TEMU PUTIH
MAMPU ATASI KANKER SERVIKS

Dewasa ini pengobatan dengan memanfaatkan tanaman herbal terus meningkat. Masyarakat Indonesia pun sebenarnya sudah sejak lama telah memanfaatkannya. Salah satu tanaman tradisional (herbal) yang sejak lama dimanfaatkan adalah tanaman temu putih.

Temu putih atau temu kuning ini bernama latin Curcuma Zedoria. Menurut ahli tanaman ini berasal dari Himalaya, India, dan terutama tersebar di negara-negara
Asia seperti Cina, Vietnam dan Jepang. Di Indonesia, tanaman ini tumbuh liar di Sumatera (gunung Dempo), di hutan jati Jawa Timur dan banyak juga dijumpai di Jawa Barat dan Jawa Tengah, di ketinggian 1000m dpl. Tanaman ini mirip dengan Temulawak tetapi bisa dibedakan dari rimpangnya (umbi).

Dalam tradisi pengobatan, yang banyak dimanfaatkan untuk pengobatan adalah rimpangnya. Sedang daunnya dipakai untuk bumbu masak karena rasanya mirip dengan serai. Rimpang temu putih ini rasanya sangat pahit, pedas dan sifatnya hangat serta berbau aromatik.

Dalam beberapa tahun terakhir, tanaman ini sangat dicari karena khasiatnya untuk mengobati berbagai penyakit. Dalam temu putih ini terdapat zat yang berkhasiat antara lain: kurkuminoid, minyak atsiri, zat pati, damar, mineral, lemak, saponin dan flavonoid.

Dalam buku Chinese Medicinal Herb of Taiwan temu putih telah lama dikenal dapat melancarkan sirkulasi darah, dan bersifat frimbilonitik (melumatkan bekuan darah) sehingga bisa sebagai peluruh haid serta antiradang. Selain itu temu putih juga dikenal sebagai antikanker.

Dalam beberapa kajian dan tulisan, herbal ini tampaknya spesial untuk mengobati penyakit yang terkait dengan kanker dan wanita. Di antara penyakit yang bisa diobati dengan temu putih adalah kanker mulut rahim (serviks), kista rahim, nyeri haid, tumor rahim, pelega perut dan jamu bagi ibu yang melahirkan.

Sebuah penelitian di Cina, temu putih selain dapat menyembuhkan kanker serviks, ternyata juga mampu meningkatkan radioterapi guna membunuh sel kanker

Bagi Anda yang membutuhkan temu putih, kini tidak perlu repot, Ahad-Net telah menyediakannya dalam bentuk kapsul. Herbal yang sudah dikemas dalam bentuk kapsul ini 100% komposisinya temu putih.

Catatan:
Ibu hamil serta perempuan dengan darah haid yang banyak, dilarang minum temu putih, karena keluarnya darah haid akan lebih banyak.

Indikasi, temu putih digunakan untuk pengobatan:

• Nyeri sewaktu haid (dismenore) 
• Tidak datang haid (anemore) karena tersumbatnya aliran darah 
• Pembersihan darah setelah melahirkan 
• Memulihkan gangguan pencernaan makanan (dispepsi), seperti rasamual dan kembung karena banyak gas 
• Sakit perut, rasapenuh dan sakit di dada akibat tersumbatnya energi vital 
• Pembesaran: hati (hepatomegali), Limpa (splenomegali) 
• Luka memar, sakit gigi, radang tenggorok, batuk 
• Kanker : serviks, vulva, dan kulit 
• Meningkatkan efektivitas pengobatan radiasi dan kemoterapi pada penderita kanker

  (MNZ, dari berbagai sumber)  dari http://www.ahadnet.com/

HARGA Rp 60.000,-*

Dapatkan segera :

Di Mitrasalur Atrium

Komplek Pertokoan Atrium, Blok H18-21

Segitiga Senen, Jak-Pus

Telp :(021).3521388-89

*) Harga sewaktu-waktu dapat berubah, sesuai dengan kebijakan yang ada.