Selamat Datang di Komunitas Peduli Halal dan Thoyib

Semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai hamba-Nya yang selalu menjaga diri dan keluarganya dari mengkonsumsi produk yang belum dan tidak jelas kehalalannya

SELAMAT DATANG DI KOMUNITAS PEDULI HALAL DAN THOYIB

Jumat, 30 September 2011

DAPATKAN
TAS CANTIK SERBAGUNA


UNTUK  PEMBELIAN PRODUK

                                           
SENILAI 4000 AI/INVOICE

PERSEDIAAN TERBATAS!!!!

(Dapatkan hanya di MITRASALUR ATRIUM)

Sabtu, 24 September 2011

Anda Sedang Memulai Berbisnis?
Ingin Sukses Hakiki Di Bisnis Apapun….?
Hadiri Seminar Kiat Sukses Wirausaha
bersama Valentino Dinsi *
  Serta Pebisnis Sukses Lainnya




Hari  : Ahad/ 2 Oktober 2011
Jam : 08.00 - 12.30 Wib
Tempat : Gedung LPMP, Jl. Nangka No.60
                Tanjung Barat, Jakarta-Selatan 

Investasi Rp 50.000/ berlaku untuk 2 Orang 
* Valentino Dinsi adalah seorang guru Entrepreneur Indonesia dan
Penulis Buku Best Seller berikut ini :
1. Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Orang Gajian
2. Menyingkap Rahasia Sukses Sahabat Terkaya Nabi Muhammad SAW (Abdurrahman Bin Auf) 
CATAT TANGGALNYA, DON'T MISS IT.......

Dapatkan segera Tiketnya di MITRASALUR ATRIUM
 

Rabu, 14 September 2011

Jangan Punya Prasangka Pada Prospek

Setiap orang yang bergabung dengan sebuah bisnis jaringan pasti tahu bahwa kegiatan rekruitmen merupakan urat-nadi perkembangan sebuah jaringan network-marketing. Tanpa merekrut, jaringan bisnis Anda tidak akan berkembang sehingga mengakibatkan bonus yang Anda peroleh juga tidak meningkat.
Bagi pelaku bisnis jaringan, bertemu orang untuk mengenalkan dan bisnisnya atau rekruitmen sudah merupakan kebutuhan. Dalam bisnis MLM, semua orang adalah prospek, yang diartikan setiap orang yang berpeluang menjadi mitramuda (downline) di dalam jaringan Anda. Prospek ini bisa anggota keluarga, sahabat, relasi di kantor maupun kegiatan sosial lainnya, tetangga dan sebagainya.
Biasanya dalam menghadapi prospek, ada dua pendekatan yang dilakukan. Pertama dari keunggulan produk yang ditawarkan. Kedua, peluang bisnisnya dalam meningkatkan penghasilan tambahan, ataupun sebagai karir mandiri yang tidak terikat kepada waktu dan ruang, tapi penghasilan tidak terbatas. Biasanya, pendekatan yang dipakai disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan prospek. Oleh karena itu sangat penting bagi seorang mitraniaga untuk mempelajari latar belakang seseorang atau prospek.
Tapi yang harus diingat, setelah mempelajari prospek, janganlah memberikan penilaian yang subyektif, seperti prospek tidak punya antusias, prospek tidak mampu membeli produk, prospek tidak tepat menggeluti bisnis MLM dan sebagainya. Sebab, semua “vonis” itu akan menjadi penghalang untuk mengajaknya bergabung ke bisnis MLM. Ada semacam keengganan, anggap enteng dan kehilangan hasrat dalam diri Anda mengajak propsek bergabung. Akibatnya, mungkin Anda akan kehilangan mendapatkan prospek yang bagus. Ingat, jangan menilai orang dari penampilannya saja.
Dalam kenyataannya, banyak prospek yang semula menurut penilaian kita tidak tepat bahkan mungkin Anda meremehkannya ternyata sangat potensial. Karir mereka bahkan bisa berkembang dengan cepat, dan bisa memberikan kontribusi maksimal pada jaringan Anda. Jadi, cobalah melihat sisi lain dari prospek tersebut. Lakukanlah pendekatan, setidaknya berdialog, sehingga Anda akan menemukan sisi lainnya, yang mungkin dapat berkembang.
Jadi tetaplah Anda berpikir positif terhadap prospek. Bisa jadi di belakang prospek Anda akan ada potensi yang sangat besar bagi jaringan Anda. Niatkan dalam diri untuk membantu mereka untuk berubah menjadi lebih baik, tidak sekedar materi tapi juga dalam hal konsumsi produk halal dan thayyib. Dengan selalu berpikir positif insya Allah akan menjadi jalan keberhasilan dan kesuksesan Anda.
 
(MNZ) dari www.ahadnet.com
Kreativitas, Napas Para Mitraniaga Sukses

Berawal hanya dengan memperkenalkan botolnya, di Medan, seorang mitraniaga peringkat Prawira Pratama, Muchsin S.Ag, bisa menjual rivera cukup banyak. Dalam dua minggu 1 s/d 2 lusin rivera bahkan bisa lebih, terjual ke konsumen. Sementara, Pak Misdi, bekerja sama dengan pihak hotel menitipkan brosur rivera. Dan ternyata hanya dengan brosur, mitraniaga peringkat ABK dapat pesanan sampai 2 lusin botol rivera dalam 2 minggu.
Membagi minyak semenguk Asysyifa dalam botol-botol kecil sebagai contoh dan promosi. Itu juga dilakukan Pak Misdi di Medan. Hasilnya, ia berhasil menjual minyak Asysyifa lebih banyak dibanding MN lainnya.
Di Makassar, tidak sedikit mitraniaga yang hanya dengan meminjamkan buku “Terapi Herbal untuk Hidup Sehat”, ternyata mampu mendapatkan pesanan Nigella Plus dan produk herbal lainnya yang cukup banyak. Pesanan hebal tersebut bahkan bisa sampai untuk mendapatkan Insentif Tijarah. Masih banyak kegiatan-kegiatan mitraniaga lainnya yang bisa Anda ikuti dan pelajari untuk meraih sukses dalam menjalankan bisnis MLM Syariah Ahad-Net.
Kreativitas! Itulah intinya. Tentu kreativitas tidak hanya terbatas hanya pada produk yang ditawarkan. Ada banyak ladang, ada banyak medan, ada banyak hal yang bisa menjadi tempat kita menuangkan kreativitas kita. Bidang pemasaran termasuk didalamnya MLM memang relatif lebih banyak membutuhkan kreativitas. Misalnya, dengan merancang berbagai marketing tools, merancang taktik-taktik pemasaran, merancang presentasi yang menarik dan lainnya.
Percayalah, kreatif itu bukan bawaan dari lahir sehingga banyak orang merasa dirinya tidak cukup kreatif. Kreatif itu dapat diciptakan dan dilatih. Tentu dengan memberikan stimulus atau pancingan kepada otak kita agar timbul kreativitas kita. Permainan, atau membuat gambar-gambar dapat merangsang kita lebih kreatif. Sumber-sumber inspirasi kini juga banyak tersedia di mana-mana. Produk-produk yang telah ada, seperti contoh di atas, dapat kita ubah dengan sedikit modifikasi. Berbagai informasi yang ada di media cetak atau elektronik, kegiatan atau peristiwa yang ada di sekeliling kita, bukan tidak mungkin juga dapat memicu kita berkreasi.
Yang diperlukan semua adalah kesiapan otak kita untuk selalu terbuka menerima impuls atau rangsangan dari luar. Otak kita itu luar biasa hebatnya. Sehingga, sangat disayangkan jika kita tidak menggunakannya semaksimal mungkin. Bila dirunut atau bahkan jika dibaca biografi para wirausahawan pada umunya dan mitraniaga pada khususnya yang sukses, hampir selalu dipastikan karena kepandaian mereka dan kecerdikan mereka dalam menjalankan bisnis. Kreativitas mereka juga luar biasa. Siapa yang ingin mengikuti jejaknya? 
 (MNZ)
 
KEKUATAN JARINGAN KUNCI SUKSES BISNIS MLM

Bisnis MLM bukan hanya sekedar bisnis jual beli, namun di dalamnya juga terdapat proses rekrutmen atau membangun jaringan termasuk bisnis di AHAD-NET. Orang-orang yang sukses dalam bisnis MLM adalah orang yang dapat membangun jaringan secara luas. Namun banyaknya jaringan ternyata tidak membuat orang tersebut sukses terus menerus, karena adakalanya jaringan ini hancur atau bercerai berai. Untuk itu perlu dibangun jaringan yang kuat, agar bisa tetap solid.

Dalam Islam, membangun jaringan yang kuat merupakan salah satu perintah Allah SWT, sesuai dengan Firmannya, “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni`mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni`mat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk”. (Q.S. Ali Imran ayat 4). Selain itu, membangun jaringan yang kuat juga disukai oleh Allah SWT, sesuai dengan Firman-Nya yang tertuang dalam surat Ash-Shaff 4 ayat yang artinya, “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh”.

Dalam bisnis MLM, salah satu cara agar jaringan menjadi kuat adalah dengan melakukan pembinaan secara intens atau terus menerus. Dan berikut ini beberapa cara pembinaan yang sebaiknya dilakukan agar jaringan kita menjadi kuat dan solid.

1.    Melakukan pertemuan; karena pembinaan disini lebih mengutamakan motivasi dan semangat, maka pertemuan adalah salah satu cara paling efektif. Pertemuan bisa berbentuk home sharing, Ikhbar AHAD, Forsa, SPT, LPP atau yang lainnya.

2.    Terus berhubungan; adakalanya mitramuda kita tidak memiliki waktu luang untuk bisa mengikuti pertemuan, namun hal tersebut tidak boleh mengendorkan semangat kita untuk terus membinanya. Walaupun sekedar menanyakan kabar, menanyakan apakah perlu bantuan dan lain sebagainya baik secara langsung maupun melalui telepon.

3.    Berikan perhatian; yaitu selalu melakukan monitoring. Hanya saja perlu hati-hati dalam melakukan pemantauan ini. Jangan ada kesan menyuruh, atau memberi instruksi. Tetap dalam rangka menawarkan bantuan. Kalau terlihat ada kesulitan, selalu berikan bantuan sebelum diminta. Kalau lesu, kehilangan motivasi, cepat-cepat berikan suntikan motivasi, jangan biarkan berlarut-larut.

4.    Berikan reward; yaitu selalu memberikan penghargaan atau apresiasi sekecil apapun prestasi mitra kita. Meskipun sekedar tepuk bahu dengan memberikan ucapan selamat. Contohnya, “Selamat Anda berhasil naik peringkat”. “Selamat Anda selalu bergerak”, dan ucapan lain sebagainya.


(AM) dari www.ahadnet.com